Cara Kerja Checkweigher dan Convenyor – Checkweigher pada dasarnya memiliki jenis yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya memiliki desain yang fleksibel sehingga bisa disesuaikan untuk menimbang berbagai macam barang. Umumnya checkweigher dilengkapi conveyor. Dengan conveyor inilah, maka seluruh proses checkweigher dari mulai penimbangan hingga pemisahan barang/produk dilakukan secara otomatis dan hanya diperlukan sedikit pengawasan dari operator.
Cara kerja checkweigher ini dibuat se-praktis mungkin dimana kita hanya perlu mengatur standar berat dan kecepatan penimbangan di awal, lalu meletakkan barang yang akan ditimbang di atas conveyor. Setelah itu barang akan berjalan ke proses penimbangan dan pemisahan antara barang yang beratnya sesuai standar atau pun yang tidak sesuai dengan standar (reject).
Rangkaian conveyor pada checkweigher sendiri memiliki tiga jenis utama yang memiliki perannya masing-masing. Jenis pertama adalah sabuk yang bisa dipakai untuk mengubah kecepatan dari barang agar sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan saat proses penimbangan. Sabuk ini juga bisa dipakai untuk memberikan jarak yang pas antar barang yang sedang ditimbang. Jenis sabuk yang kedua digunakan untuk membatasi kecepatan sehingga beberapa tipe mesin penimbang yang sudah lama biasanya akan berhenti sebentar sebelum meneruskan proses pengukuran berat suatu benda. Sementara itu, jenis sabuk yang ketiga berguna untuk menyeleksi barang-barang yang tidak sesuai dengan ketentuan dari barisan conveyor. Penolakan yang dilakukan oleh sabuk ini jenisnya bisa beragam tergantung pada aplikasinya. Beberapa ada yang menggunakan amplifier udara untuk menghempaskan produk yang kecil dari sabuk.
Cara Kerja Checkweigher dan Conveyor
Checkweigher adalah alat yang digunakan untuk memeriksa berat komoditas dalam kemasan. Checkweigher biasanya dijumpai pada bagian akhir proses produksi untuk memastikan berat suatu produk sesuai dengan standar yang ditetapkan. Setiap kemasan yang beratnya diluar toleransi akan dipisahkan secara otomatis.
Checkweigher biasanya berupa conveyor yang dilengkapi dengan sistem penimbangan. Dimana sistem ini berfungsi untuk menimbang kemasan yang melewati conveyor, standar berat yang diinginkan bisa diset sebelum dioperasikan, sehingga jika terdapat kemasan yang beratnya tidak sesuai dapat dipisahkan dan masuk ke dalam kategori reject.
Conveyor pada checkweigher memiliki tiga jenis sabuk dalam satu rangkaian. Jenis pertama adalah sabuk yang bisa dipakai untuk mengubah kecepatan dari barang agar sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan saat proses penimbangan. Sabuk ini juga bisa dipakai untuk memberikan jarak yang pas antar barang yang sedang ditimbang.
Jenis sabuk yang kedua digunakan untuk membatasi kecepatan sehingga beberapa tipe mesin penimbang yang sudah lama biasanya akan berhenti sebentar sebelum meneruskan proses pengukuran berat suatu benda.
Sementara itu, jenis sabuk yang ketiga berguna untuk menyeleksi barang-barang yang tidak sesuai dengan ketentuan dari barisan conveyor. Penolakan yang dilakukan oleh sabuk ini jenisnya bisa beragam tergantung pada aplikasinya. Beberapa ada yang menggunakan amplifier udara untuk menghempaskan produk yang kecil dari sabuk.
Dengan cara kerja yang praktis ini membuat checkweigher menjadi salah satu alat yang wajib dimiliki oleh anda para pemilik pabrik atau bidang usaha dalam segala bidang industri untuk menjadi solusi penimbangan sekaligus pemeriksaan standar berat suatu barang atau produk yang anda produksi.
Untuk informasi lengkap mengenai detail produk dan harga checkweigher silahkan hubungi kami : PT Intitek Presisi Integrasi